Dunia seakan runtuh, ketika kecelakaan lalu lintas itu terjadi. Setelah pingsan beberapa saat, ia merasakan sesuatu yang berbeda pada fungsi kaki kanannya. Kaki itu seperti tidak bertenaga.
Sejak saat itu, ia terpaksa melepas pekerjaannya. Kedua orang-tuanya berusaha menyembuhkan kelainan itu. Mulai dari upaya medis sampai non medis. Semua itu menghabiskan biaya seharga sebuah rumah di kawasan Bekasi. Sayangnya, upaya habis-habisan itu tidak membawa hasil. Kakinya tetap tidak bisa berfungsi normal.
Jujur, saat itu ia sangat menyesali kejadian yang merenggut fungsi kakinya itu. Ia menganggap, kemampuannya mengarungi kehidupan jadi terbatas. Dan akibatnya, kehidupannya jadi terbatas. Selama beberapa tahun, ia hanya mengurung diri di rumah.