31 Juli 2011

Sambut Ramadhan, Yayasan Baitul Maqdis Luncurkan Santunan 1000 Muallaf

Menyambut Ramadhan 1432 H ini, Yayasan Baitul Maqdis, sebuah lebaga Islam yang bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial memfokuskan diri pada pembinaan Muallaf hari Sabtu (30/07/2011) meluncurkan program "Santunan 1000 Muallaf" dengan membagikan paket santunan berupa perangkat shalat (untuk Muslim dan Muslimah), mushaf Al-Qur'an serta uang tunai kepada sekitar 50 orang Muallaf dan kaum Dhuafa yang ada disekitar Jakarta dan Bekasi.

Acara yang diselenggarakan di kantor sekretariat yayasan yang terletak Jl.Malaka Jaya No.10 Kelapa Dua Wetan, Ciracas Jakarta Timur ini dihadiri oleh para muallaf dan dhuafa serta tamu undangan yang terdiri dari aparat pemerintahan, muhsinin dan para undangan lainnya.

Mayoritas Negara Timur Tengah Memulai Ramadhan Senin Esok

Otoritas keagamaan di sebagian besar Timur Tengah menyatakan bahwa Senin besok (1/7) akan menjadi awal bulan suci Ramadhan.

Ramadhan dimulai sekitar 11 hari lebih awal setiap tahun. Yang mulai dihitung berdasarkan penampakan bulan baru, yang menandai awal bulan lunar umat Muslim yang bervariasi antara 29 atau 30 hari.

Pernyataan resmi yang dikeluarkan Sabtu kemarin di Mesir, Arab Saudi, Libanon, Suriah, Uni Emirat Arab, Yordania, Kuwait, Qatar dan Yaman mengatakan bulan suci akan dimulai pada hari Senin.


Mufti Al-Quds: Senin Awal Puasa Ramadhan 1432 H

Mufti Al-Quds Palestina, Syeikh Muhammad Husain, menginformasikan Ahad (31/7) ini penutup bulan Sya’ban dan Senin (1/8) esok awal puasa Ramadhan tahun 1432 H.

Keterangan yang dilansir Dewan Fatwa Al-Quds menyatakan hilal awal Ramadhan belum terlihat tadi malam. Ahad ini merupakan hari ketiga puluh bulan Sya’ban. Dengan demikian, Senin besok adalah awal puasa Ramadhan tahun 1432 H.


27 Juli 2011

Manusia Luar Biasa

Dua tahun yang lalu, Tuhan mempertemukan saya dengan Agus dalam sebuah seminar. Berbeda dengan orang-orang lain yang biasa saya temui, Agus adalah orang luar biasa.

Bicaranya gagap. Seringkali ia butuh waktu cukup lama untuk mencerna ucapan lawan bicaranya. Suara yang keluar dari mulutnya, seringkali tidak dimengerti oleh orang-orang yang baru kali itu berkomunikasi dengannya. Bisa membayangkan, betapa sulitnya berinteraksi dengan Agus.

Agus pernah sekolah sampai kelas 1 di SMA sekolah Luar Biasa. Tapi bukan karena itu saya menyebutnya sebagai orang luar biasa. Ia keluar dari sekolah karena hambatan biaya. Ia anti meletakkan tangannya di bawah, walaupun banyak orang melakukannya untuk terus sekolah.

A B C D

Tahun 1973, kedua orang tua saya memilihkan TK Sumbangsih sebagai tempat saya bersekolah. Padahal semua kakak saya, tidak ada satupun yang masuk TK. Mereka semua langsung masuk jenjang SD.

Satu tahun di TK, orang tua saya kembali memilihkan SD Sumbangsih sebagai jenjang berikutnya. Untuk memperkuat basis keagamaan, beliau juga sekolahkan di Madrasah Tanwiirul Quluub. Dua-duanya saya jalani, dan hasilnya tidak terlalu buruk.

Lulus dari SD, kedua orang tua saya, memberikan kebebasan penuh kepada saya untuk memilih, apapun sekolah yang saya inginkan. Dan saya memilih SMPN 33 di Jakarta. Setelah melalui proses seleksi, saya pun bersekolah di sana sampai lulus.

Min Haitsu Laa Yahtasib

Saya ingin mulai tulisan ini dengan satu pertanyaan penting buat kita semua. Berapa penghasilan kita dalam satu bulan? Silahkan simpan angkanya dalam pikiran masing-masing.

Kemudian, jawab juga pertanyaan berikutnya, yang saya anggap lebih penting. Dari sejumlah penghasilan itu, apa yang paling awal kita belanjakan?

Lebihkan

Ini cerita soal teman saya yang lain. Cita-citanya, ingin jadi dokter. Dan dari sisi inteligensia, saya tidak meragukannya. Ia sangat pandai. Di kelas, ia biasa berada di ranking dua besar.

Yang saya ragukan adalah kondisi ekonomi keluarganya. Ia adalah anak tertua, dari empat bersaudara. Ayahnya sudah meninggal sejak si bungsu berusia 2 tahun. Dan sejak itu, ibunya menyambung hidup mereka berlima dengan berjualan gado-gado.

Kemana Anak-anakmu Bu?

Malam itu, seusai memberikan ceramah di depan ratusan audiens, yang hampir seluruhnya tenaga kerja asal Indonesia di Hongkong, saya menyempatkan diri untuk berthawaf (berputar-putar) di kota metropolis, Hongkong. Malam itu malam terakhir, karena esok sudah harus kembali ke tanah air.

Malam itu saya gunakan sebaik-baiknya untuk mengantar anak semata-wayang saya, yang kali ini ikut menyertai perjalanan, berkeliling Hongkong naik tram dan kereta api cepat. Sedikit waktu juga saya gunakan untuk membeli sedikit buah-tangan untuk keluarga dan kawan-kawan di tanah air.

F O K U S

Kawan saya seorang tukang daging di sebuah pasar tradisional. Kiosnya tidak terlalu besar, tetapi cukup ramai dikunjungi pembeli. Ia cukup ramah, dan konsumen cukup datang ke kios itu 3 - 4 kali, untuk dikenali. Setelah itu, kawan saya akan menyapa dengan sopan setiap kali si konsumen datang.

Salah satu konsumen yang agak unik, adalah seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun. Setiap kali datang ke kiosnya, anak kecil ini sudah membawa keranjang yang penuh dengan aneka belanjaan.

Mengapa Harus Menunggu?

Liburan panjang pekan lalu, saya isi dengan kegiatan yang berbeda dari biasa. Tidak dengan berlibur bersama keluarga, atau melaksanakan hobi tetapi menyempatkan diri untuk menjadi pelayan masyarakat. Selama dua hari, saya 'nyambi' jadi pengemudi mobil jenazah.

Selain aktif di Institut Kemandirian, saya juga ikut membantu beberapa sahabat dalam mengelola mobil-mobil jenazah yang digratiskan bagi masyarakat Jakarta yang membutuhkan. Untuk penggunaan di dalam kota Jakarta, mobil itu betul-betul bisa dipakai tanpa bea sedikit pun. Pengguna tidak perlu membayar sewa mobil, upah sopir dan kernet serta membeli bahan bakar. Semuanya gratis. Untuk penggunaan ke luar kota, pengguna dikenakan biaya yang tarifnya jauh lebih murah dibanding rate normal.

Pembenaran

Saya punya seorang kawan yang unik. Sejak kecil ia bercita-cita jadi jenderal polisi. Betapa senangnya ia, ketika dibelikan seragam mirip polisi ketika masih duduk di bangku SD. Hampir setiap hari, pakaian itu dipakainya, sampai badannya terlalu besar untuk ukuran seragam itu.

Sampai lulus SMA, ia masih terus konsisten dengan cita-citanya. Ia pun mendaftar ke AKPOL. Beberapa tes bisa dilalui, sampai ia diundang ikut tes di 'markas' AKPOL di Semarang, Sayangnya, ia tidak diterima. Dan hal ini membuatnya berpikir ulang soal cita-citanya.

Pengorbanan

Tiga tahun yang lalu, ia datang menemui saya. Niatnya ingin pinjam uang dua setengah juta rupiah untuk tambahan modal usahanya, sebagai pemasok alat-alat tulis ke beberapa toko fotocopy.

Seperti biasa, orang-orang seperti ini adalah 'santapan' harian saya. Jangan pernah berharap orang-orang seperti ini keluar dari ruangan saya dengan membawa uang yang diharapkan. Bahkan sebagian besar keluar dengan raut muka kecewa atau marah.

Seperti biasa, pertanyaan standarnya adalah, uangnya akan digunakan untuk apa? Ia menjawab, untuk tambahan modal. Ia pun menguraikan alokasi penggunaan dananya. Tak lupa pula, ia serahkan selembar proposal sederhana.

Kaca Spion

Anda yang mahir mengemudi mobil, pasti tahu persis fungsi kaca spion. Komponen penting yang biasa diletakkan di kabin bagian depan serta di kiri kanan bodi ini berguna untuk memantau kondisi sekeliling apabila kendaraan ingin bermanuver seperti ingin berbelok, berputar atau berpindah jalur.

Pada kondisi biasa, misalnya jalan lurus dan atau jalan sepi, kaca spion nyaris tidak berfungsi. Dalam keadaan ini, pengemudi lebih berkonsentrasi untuk melihat jalan di depan daripada terus-menerus memelototi kaca spion.

Mulai Dari Diri Sendiri

Setiap kali menempuh perjalanan dengan pesawat terbang, saya selalu berhadapan dengan para petugas front desk di meja check-in. Pada mereka, selalu saya minta untuk dapat duduk di dekat jendela. Alasannya, indahnya pemandangan di luar lebih bisa saya nikmati jika saya ada dekat jendela. Alasan yang lebih penting lagi, saya dapat sandaran tidur yang lebih luas! Hasilnya, kadang-kadang dapat. Lebih sering tidak dapat.

Guru saya mengajarkan, hanya orang gila yang mengharapkan hasil berbeda dengan tindakan yang sama. So, untuk mendapatkan hasil berbeda, saya harus mengubah tindakan. Hanya dengan permintaan, instruksi dan perintah, atau apapun namanya, tidak semua keinginan saya bisa dipenuhi. Apalagi saya bukan atasan para petugas itu. Supaya hasilnya lebih baik, saya harus mengubah apa yang saya lakukan!

W A K T U

Bayangkan, setiap hari Tuhan melakukan transfer sejumlah 86.400 ke dalam rekening kita masing-masing untuk bisa kita gunakan, semau kita. Kita boleh memakainya untuk keperluan apa saja. Bahkan, kita boleh juga tidak menggunakannya.

Dan setiap hari, digunakan atau tidak, Tuhan akan terus melakukan transfer itu, sampai akhir hayat kita.

Kendaraan

Salah satu aktivitas keseharian yang selalu saya syukuri adalah kesempatan untuk berbagi dengan para kepala sekolah, guru dan juga siswa SMK, serta masyarakat umum. Aktivitas ini membawa saya berkeliling ke banyak tempat di tanah air. Dari Sabang sampai Merauke. Dari P. Miangas sampai P. Rote. He he ... Seperti kampanye SBY ya ...

Dalam penerbangan Vampire Flight (terbang sebelum matahari terbit) dari Kupang tujuan Jakarta via Surabaya, saya melihat peristiwa sederhana, yang maknanya cukup dalam. Beberapa ekor nyamuk, ikut dalam Vampire Flight itu. Mungkin juga binatang kecil lain seperti semut.

CERMIN

Hari ini jalan-jalan di Jakarta macet lumayan parah. Maklum, kondisinya ideal sekali. Jum'at sore, saatnya orang-orang pulang kantor, dikombinasi dengan hujan yang agak deras. Kendaraan roda empat berjalan bagai merayap.

Bahkan kendaraan roda dua pun jalannya agak tersendat. Mungkin karena pengemudinya ingin lebih berhati-hati, atau genangan air di beberapa tempat menghambatnya untuk lari lebih kencang. Belum lagi jika ada pohon tumbang atau ada mobil yang mogok di badan jalan,.

Bejana Berhubungan

Ada data menarik, walaupun didapatkan dari survei kecil-kecilan. 80 - 90 persen kasus yang ditangani oleh Pengadilan adalah kasus perdata. 80 - 90 persen dari angka itu, ternyata adalah kasus gugatan perceraian.

Pengalaman seorang teman, menyebutkan bahwa ada kenaikan signifikan terhadap jumlah kasus perceraian yang ditangani dari tahun ke tahun. Dan buat saya, dari sisi perilaku manusia, hal ini menarik untuk dikaji.

Jago Bertanya

Dalam banyak pergaulan keseharian, saya sering menemukan bahwa salah satu kelemahan para pemimpin di berbagai level, adalah kurangnya keterampilan dalam membuat pertanyaan. Padahal, dalam banyak hal, sebuah pertanyaan memiliki dampak yang tidak sepele. Bahkan bisa menimbulkan kerusuhan besar.

Sebagai ilustrasi, di sebuah perusahaan yang tengah dilanda demo besar-besaran, seorang petinggi di bidang SDM mencoba untuk berdialog dengan para demonstran. ia menemui pimpinan para demonstran dan bertanya, "Maunya apa?".

Sebuah kesalahan fatal. Di tengah emosi tinggi para demonstran, sang petinggi mengajukan pertanyaan yang tidak bersahabat, dan cenderung bernada menantang. Beruntung, ia tidak dikeroyok oleh para demonstran.

Manusia Arang, Manusia Intan

Mereka yang mendalami ilmu kimia, tahu persis bahwa karbon (dilambangkan dengan huruf C) memiliki dua bentuk allotrop, yaitu intan dan arang. Keduanya, memiliki struktur yang sama, tetapi konfigurasinya berbeda.

Pada arang, satu atom C berikatan dengan 3 atom C lainnya, membentuk ikatan yang rapuh. Berbeda dengan intan, dimana satu atom C membentuk ikatan yang rapi dan kuat bersama 4 atom C lainnya.

Teruslah Bergerak

Guru Fisika ketika saya SMA, punya cara sederhana untuk menerangkan hukum Newton pertama, atau lebih dikenal sebagai hukum kelembaman.

Pak Andi, kami menyebutnya demikian, meletakkan sebutir kelereng di atas selembar kertas, kemudian menariknya dengan kecepatan tinggi. Ternyata, kelereng tetap berada pada posisi tidak bergerak.

WYSIWYG

Orang-orang yang dalam keseharian bekerja dengan komputer, sedikit-banyak pernah mendengar kata WYSIWYG. Secara awam, kata ini adalah akronim dari What You See Is What You Get. Apa yang terlihat (di layar monitor atau media input) adalah apa yang akan anda dapatkan (printer atau media output lainnya).

Sederhananya, kata ini menjelaskan suatu sistem di dalam teknologi pemrograman komputer, yang akan memberikan hasil (output) yang hampir sama persis dengan apa yang terlihat pada input. Sebagai contoh, apa yang kita atur pada program pengolah kata (tipe huruf, ukuran huruf, jarak spasi dan sebagainya), yang kemudian tampil di layar monitor, akan nyaris sama persis ketika kita mengubahnya dalam format cetakan di atas kertas.

Gusti Allah mBoten Sare

Setelah sekian lama tidak pernah naik angkutan kota, pagi ini saya terpaksa naik kendaraan umum yang katanya tidak nyaman. Ada beberapa alasan, Hari itu agak gerimis. Tempat tujuan tidak terlalu jauh, harus kembali lagi ke kantor dan sulit cari parkir kembali di kantor.

Sebuah angkot warna biru menepi menyambut lambaian tangan saya. Saya tengok sekelebat isinya. Kosong. Tidak ada satu orang pun penumpang di dalamnya.

TRUST

Salah satu konsep pemasaran yang sampai kini masih digunakan untuk mengoptimalkan pendapatan perusahaan adalah konsep marketing mix, yang merupakan perpaduan antara 4 unsur, yaitu produk, price (harga), place(tempat) dan promosi.

Product, adalah barang atau jasa yang akan dipasarkan. Bisa jadi anda produsennya. Tapi tidak menutup kemungkinan, anda hanya jadi salah satu dari mata rantai pemasarannya. Saat ini, product terkait dengan merk, bentuk, kualitas, kemasan, layanan dan garansi/jaminan purna jual.