Pekan ini adalah salah satu pekan tersibuk bagi saya. Hampir setiap hari diisi dengan perjalanan dari satu bandara ke bandara yang lain. Bukan hanya perjalanan lintas propinsi, tapi juga lintas negara.
Perjalanan dimulai dari Jakarta, yang tengah sibuk menghadapi kemacetan jalan dimana-mana karena air tergenang mencapai tinggi satu meter. Untuk menghindari kemacetan, para pengemudi, sepeda motor ataupun mobil, terkadang harus menerobos lampu merah, melawan arus jalan, menerobos marka atau bahkan tanggul pembatas jalan.
Dan ternyata, tanggul pembatas jalan yang cukup tinggi tidak hanya sering diterobos dalam kondisi macet. Dalam kondisi biasa pun, menerobos tanggul pembatas adalah hal biasa. Di banyak tempat, tanggul pembatas terlihat rusak atau 'ompong' karena terlalu sering dilindas roda kendaraan. Betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah DKI untuk mengatur lalu lintasnya. Penyebabnya adalah ketidak-disiplinan.