21 November 2010

Never Give Up

Seorang pekerja sedang berusaha memecahkan sebongkah batu cadas yang cukup besar dengan menggunakan palu yang juga berukuran besar. Berulang-ulang ia menghantamkan palu itu ke arah batu. Sayangnya, batu itu tidak kunjung pecah.

Sampai tengah hari, batu cadas itu tidak kunjung pecah. Pekerja itu akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya, dan mencoba memecahkan batu lainnya.

15 November 2010

Teks Khutbah Idul Adha 1431 H (H. Ferry Nur S.Si)

Oleh H. Ferry Nur S.Si

HAJI DAN PEMBINAAN UMMAT
Oleh: H. Ferry Nur S.Si
Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina)
Website: www.kispa.org, Email: ferryn2006@yahoo.co.id,
HP: 085578009850

14 November 2010

Teks Khutbah Hari Raya Idul Adha 1431 H (Muhammad Ihsan Tandjung)

Oleh Muhammad Ihsan Tandjung

بسم الله الرحمن الرحيم

HUBUNGAN PERILAKU MANUSIA DENGAN GERAK ALAM

Muhammad Ihsan Tandjung
Perumahan Griya Tugu Asri – Cimanggis, Depok
10 Dzulhijjah 1431 H / 16 November 2010

الله أكبر الله أكبر الله أكبر و لله الحمد
الله أكبر كبيرا و الحمد لله كثيرا و سبحان الله بكرة و أصيلا
لآإله إلا الله و لا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين ولو كره الكافرون
لآإله إلا الله وحده صدق وعده و نصر عبده و أعز جنده و هزم الأحزاب وحده
لآإله إلا الله الله أكبر الله أكبر و لله الحمد
الحمد لله الذي ألف بين قلوبنا فأصبحنا بنعمته إخوانا
الحمد لله الذي أرسل رسوله بالهدى و دين الحق ليظهره على الدين كله
ولو كره المشركون
أشهد أن لآإله إلا الله و أشهد أن محمدا رسول الله
اللهم صلي على محمد و على آله و أصحابه و أنصاره و جنوده
و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين
فقال الله تعالى في كتابه الكريم:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

الله أكبر الله أكبر الله أكبر و لله الحمد

jama'ah sholat Iedul Adha rahimakumullah

12 November 2010

Teks Khutbah Idul Adha 1431 H (Ustadz Ahmad Yani)

Oleh Ustadz Ahmad Yani, Ketua LPPD Khairu Ummah

MEMBANGUN KEKUATAN UMAT
Oleh: Drs. H. Ahmad Yani
Penulis 27 Buku Manajemen Masjid, Dakwah dan Keislaman.
Ketua LPPD Khairu Ummah, Pemimpin Redaksi www.nuansaislam.com
Email: ayani_ku@yahoo.co.id. HP 08129021953

الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ اِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ اَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ اَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ : اُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَ اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ: يَااَيُّهَا الَّذِيْنَ اَمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

07 November 2010

GESTUN

Seorang kawan datang ke saya untuk pinjam sejumlah uang, yang akan ia gunakan untuk membayar hutang ke bank, yang jumlahnya cukup besar. Usahanya gagal total dan meninggalkan sejumlah hutang. Di sisi lain, ia tidak punya sumber penghasilan lain. Saya tambah bingung, karena sepengetahuan saya, dia tidak punya asset sebesar hutangnya.

Akhirnya ia mengaku, ia bisa punya hutang sebesar itu pada 4 bank dengan memanfaatkan 4 kartu kredit dan memperkenalkan istilah GESTUN.

03 November 2010

Jakarta, Seoul dan Ternate

Pekan ini adalah salah satu pekan tersibuk bagi saya. Hampir setiap hari diisi dengan perjalanan dari satu bandara ke bandara yang lain. Bukan hanya perjalanan lintas propinsi, tapi juga lintas negara.

Perjalanan dimulai dari Jakarta, yang tengah sibuk menghadapi kemacetan jalan dimana-mana karena air tergenang mencapai tinggi satu meter. Untuk menghindari kemacetan, para pengemudi, sepeda motor ataupun mobil, terkadang harus menerobos lampu merah, melawan arus jalan, menerobos marka atau bahkan tanggul pembatas jalan.

Dan ternyata, tanggul pembatas jalan yang cukup tinggi tidak hanya sering diterobos dalam kondisi macet. Dalam kondisi biasa pun, menerobos tanggul pembatas adalah hal biasa. Di banyak tempat, tanggul pembatas terlihat rusak atau 'ompong' karena terlalu sering dilindas roda kendaraan. Betapa mahalnya biaya yang harus dikeluarkan pemerintah DKI untuk mengatur lalu lintasnya. Penyebabnya adalah ketidak-disiplinan.