Secara terperinci pengertian As-Sunnah menurut Ibnu Rajab al-Hanbali Rahimahullah ialah: “Jalan yang di tempuh, mencakup di dalamnya berpegang teguh kepada apa yang dilaksanakan Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam dan para khalifahnya yang terpimpin dan lurus berupa i’tiqad (keyakinan), perkataan, dan perbuatan. Itulah As-Sunnah yang sempurna. Oleh karena itu generasi Salaf terdahulu tidak menamakan As-Sunnah kecuali kepada apa saja yang mencakup ketiga aspek tersebut”.
Sedangkan pengertian Jama’ah Imam Asy Syafi’i Rahimahullah berkata: “Perintah untuk berpegang kepada Jama’ah, maksudnya adalah berpegang kepada kebenaran dan mengikutinya. Meskipun yang melaksanakan Sunnah itu sedikit dan yang menyalahinya banyak. Karena kebenaran itu apa yang di laksanakan oleh Jama’ah yang pertama, yaitu yang di laksanakan Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam dan para Shahabatnya tanpa melihat kepada orang-orang yang menyimpang sesudah mereka”.
Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Mas’ud Radhiyallahu’anhu:
” Al-Jama’ah adalah yang mengikuti kebenaran walaupun engkau sendirian”.[Syarah Ushuulil I'tiqaad karya al-Laalika-iy no. 160.]
Berikut adalah rekaman dauroh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas yang di selenggarakan di Masjid Tuanku Syed Putra Kangar Perlis Malaysia. Dengan tema: Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah “Antara Gelaran dan Realiti”.
Silakan download, semoga bermanfaat:
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 01
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 02
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 03
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 04
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 05
Siapakah Ahlus Sunnah Wa Al Jama’ah 06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar