11 September 2010
Everton vs MU: 2 Gol Telat Tahan MU
Sempat unggul 3-1, Manchester United malah dipaksa menelan hasil imbang 3-3 oleh Everton pada pada lanjutan Premier League, di Goodison Park, Sabtu (11/9/2010). MU kini duduk di posisi kedua dengan delapan poin, atau kalah satu angka dari Chelsea.
Bermain di kandang lawan, MU sempat kesulitan mengembangkan permainan setidaknya selama 25 menit pertama. Mereka juga tertinggal lebih dulu akibat gol Steven Pienaar pada menit ke-39.
Gol bermula serangan balik Everton yang berujung sebuah tembakan akurat dari Arteta. Bola berhasil ditepis Van der Sar dan bergulir kepada Leon Osman, yang langsung melepas umpan matang kepada Pienaar di tengah kotak penalti. Pienaar bereaksi dingin mengirim bola masuk gawang MU.
Permainan semakin panas setelah gol itu. Sementara MU mencoba mengejar ketinggalan, Everton juga berusaha memperlebar jarak. Tawar-menawar pun kembali terjadi dan lebih alot. Setelah menunggu sampai menit ke-43, MU memastikan diri memenangi persaingan kali ini, melalui gol Darren Fletcher. Dalam kawalan dua pemain lawan di dalam kotak penalti, Fletcher berhasil menjangkau umpan Patrice Evra dan mengirimnya masuk gawang Howard.
Kedudukan imbang tak membuat kedua kubu cari aman. Sebaliknya, masing-masing berusaha mencari gol kedua di waktu tersisa. Sayang, usaha keduanya tak membuahkan apa pun selain angka 1-1 di papan skor, saat peluit turun minum berbunyi.
Memasuki babak kedua, MU mengambil inisiatif melakukan serangan dan berhasil unggul berkat gol Nemanja Vidic pada menit ke-48. Berada di tengah kotak penalti dalam kawalan lawan, ia berhasil menyambut umpan Nani dengan sebuah sundulan yang membuat bola bersarang di gawang Howard.
Tak mau kehilangan momen, MU mempertahankan intensitas serangannya. Meski tak seratus persen bebas ancaman dan mudah memelepas serangan, toh mereka berhasil memperlebar jarak menjadi 3-1 berkat Dimitar Berbatov pada menit ke-66.
Ketinggalan dua gol tak membuat Everton menyerah. Dengan mengambil risiko mengendurkan pertahanan, mereka menambah daya serang. Meski tak mudah, mereka berhasil memperpendek ketinggalan menjadi 2-3 berkat gol Tim Cahill pada menit ke-90.
Gol itu melambungkan moral Everton. Di masa injury time, mereka semakin kencang menggelontorkan serangan. MU pun terkejut ketika usaha tuan rumah berhasil membuahkan gol penyama kedudukan yang dicetak Mikel Arteta. Kedudukan 3-3 ini bertahan sampai akhir pertandingan.
Selama 90 menit, Everton menguasai bola sebanyak 53 persen dan melepaskan enam tembakan kurat dari 25 usaha. Adapun, MU menciptakan enam peluang emas dari 13 percobaan.
Susunan pemain:
Everton: 24-Tim Howard; 3-Leighton Baines, 15-Sylvain Distin, 6-Phil Jagielka, 2-Tony Hibbert (23-Seamus Coleman 69); 20-Steven Pienaar, 5-John Heitinga (22-Yakubu Aiyegbeni 69), 10-Mikel Arteta, 21-Leon Osman; 25-Marouane Fellaini; 17-Tim Cahill
MU: 1-Edwin van der Sar; 3-Patrice Evra (13-Park Ji-Sung 81), 23-Jonathan Evans, 15-Nemanja Vidic, 2-Gary Neville; 17-Nani, 18-Paul Scholes, 11-Ryan Giggs, 24-Darren Fletcher, 22-John O'Shea; 9-Dimitar Berbatov (kmp)
Label:
Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar