Badan Keselamatan di Amerika, The National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) melansir penarikan kembali Suzuki Grand Vitara, karena diduga bermasalah pada sistem kemudinya.
Sebanyak 46,549 unit Grand Vitara kelahiran tahun 2005-2006 di Amerika bakal terkena dampak recall tersebut, termasuk juga varian SUV Suzuki lainnya, XL-7.
Itu berarati dua generasi sekaligus dari Grand Vitara yang terkena dampak. Karena sejak tahun 2006, Suzuki meluncurkan generasi kedua dari Grand Vitara.
Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales, sebagai pemegang merek Suzuki di Indonesia, mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait dengan rencana recall Grand Vitara.
"Kita belum dapat keterangan resmi, jadi mungkin tidak ada masalah," ujar Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, ketika dihubungi selasa (15/6/2010)
Oleh karena itu, sambil menunggu pemberitahuan resmi dari Jepang, tambah Endro, pemilik Grand Vitara di Indonesia tidak perlu khawatir mobilnya bakal bermasalah.
"Karena kalau memang harus recall, mereka (Suzuki Jepang) pasti langsung menghubungi, tidak mungkin dibiarkan," ungkap Endro.
( bgj / ddn / dtk )
kalau diteliti Power steering belt tensioner Grand Vitara yang di Indonesia juga terbuat dari bahan Plastik yang bermasalah dinegara lain,Kenapa di Indonesia Tidak di Recall?
BalasHapussaya pemilik mobil grand vitara 2006, menang keluahan pada kemudi pernah saya tanyakan ke bengkel suzuki kalimalang, tapi setelah dicek menurut pihak bengkel tidak apa2, namun sampai saat ini kemudi selalu bunyi (seperti plastik yang sobek), mohon perhatiannya dari pihak suzuki.
BalasHapusterima kasih.
Kris - Bekasi.