Persib ‘Maung’ Bandung harus malu dibantai tuan rumah Sriwijaya FC pada laga terakhir Inter Island Cup (IIC) 2010 di stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Rabu (1/9/2010) malam. Persib kalah strategi dari tuan rumah yang begitu asyik mempermainkan Hariono dkk di depan pendukung setianya.
Skema yang diterapkan Daniel Darko Janackovic saat melibas Persiba Balikpapan dengan skor 3-2 pada Senin (30/8/2010) silam, rupanya gagal saat dijamu tuan rumah Sriwijaya FC. Bahkan, Maung Bandung harus dipermalukan di depan sekitar seribu suporter Laskar Wong Kito.
Budi Sudarsono tampil memukau dengan mencetak hattrcik pada babak pertama. Penampilan striker yang musim lalu membela Persib ini seakan menjawab kiprahnya yang bisa dikatakan buruk saat berkostum biru-biru. Ditempatkan sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 racikan pelatih Ivan Venkov Kolev.
Gol pertama pemain berjuluk Budigol ini dicetak ketika laga masih berjalan 11 menit. Tendangan keras gelandang Oktavianus Maniani hanya bisa diblok kiper Dedi Heryanto. Bola rebound disambut sempurna Budi. Skor 1-0 bagi keunggulan tuan rumah.
Keadaan justru semakin merugikan bagi Maung Bandung. Selang dua menit kemudian, Budi kembali membobol gawang Dedi melalui tendangan bebas dari sudut kanan gawang. Tendangan lambung pemain nomor punggung 13 ini jauh dijangkau Dedi dan tepat bersarang ke kiri atas gawang kiper nomer tiga Persib tersebut.
Budi lagi-lagi menebar mimpi buruk bagi Pangeran Biru. Menit ke-23, melalu kerjasama apik dengan Oktavianus di sudut kanan, Budi dengan mulus menceploskan bola ke gawang Dedi. Raihan 3-0 pada 20 menit awal membuat mental para punggawa Persib terlihat turun drastis.
Hasilnya, permainan Persib jauh dari kata layak. Skema yang dibentuk Darko justru dengan mudah dipatahkan anak-anak Kota Palembang ini. Dua menit kemudian, giliran assist Oktavianus disambut sempurna striker Park Jung Hwan. Tendangan kerasnya lagi-lagi tidak bisa dibendung kiper Dedi. Sriwijaya kembali unggul empat gol tanpa balas. Skor besar ini bertahan hingga turun minum.
Babak kedua, Darko menggantikan Siswanto dengan Rahmat Affandi. Namun, skema penambahan tenaga ini juga jauh dari harapan. Justru, pada menit ke-58, Maung Bandung kembali harus menelan pil pahit saat Oktavianus harus memperbesar keunggulan menjadi 5-0. Budi yang menyisir sudut kiri lapangan berhasil memberikan umpan kepada Oktavianus. Lini belakang Persib yang rapuh pun harus kembali kebobolan.
Petaka rupanya tak berhenti sampai disini. Oktavianus kembali merobek jala Persib melalui kemelut di depan gawang. Kiper Dedi yang tidak bisa melihat bola dengan sempurna, harus kembali memungut bola dari gawangnya sendiri. Laskar Wong Kito semakin jauh meninggalkan Maung Bandung dengan skor 6-0. Dengan hasil ini, Sriwijaya berhak lolos ke babak final melawan Persiwa Wamena.
(wei/kmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar