Sempat tertinggal 0-1, AC Milan bisa mendulang hasil seri 1-1 berkat gol Filippo Inzaghi saat melawan Catania, dalam lanjutan Serie-A, di San Siro, Sabtu (18/9/2010). Ini adalah kegagalan menang kedua di Serie-A yang diraih Milan secara beruntun.
Milan sebelumnya menyerah 0-2 kepada Cesena, akhir pekan lalu. Mereka kemudian menunjukkan perbaikan saat menaklukkan Auxerre, di panggung Liga Champions, pertengahan pekan ini.
Secara umum, penampilan Milan melawan Catania tak banyak berbeda dari ketika melawan Auxerre. Mereka tetap mampu mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menciptakan peluang. Kalaupun ada, mereka masih bermasalah dengan penyelesaian akhir.
Bermain di kandang sendiri, Milan mengawali laga dengan buruk. Setidaknya, selama 14 menit pertama, mereka beberapa kali nyaris kebobolan dan kesulitan membalas, sampai Filippo Inzaghi menembakkan umpan Zlatan Ibrahimovic, yang sayangnya melambung di atas mistar gawang Catania.
setelah itu, Milan gagal memperbaiki performa dan mengalami ancaman setidaknya sebanyak empat kali dan tanpa mampu membalas, sampai gawang mereka bobol oleh tembakan jarak jauh Ciro Capuano pada menit ke-27.
Gol itu tak mengubah jalannya permainan. Catania masih konsisten menekan dan menebar ancaman, Milan terus mengalami kesulitan menemukan bentuk dan irama permainan terbaik.
Performa Milan masih belum meyakinkan, ketika Inzaghi berhasil membobol gawang Catania pada menit ke-44. Dari tengah kotak penalti, ia menyontek umpan Ronaldinho masuk gawang Catania. Skor 1-1 ini bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, Milan melancarkan serangan yang berujung tmbakan Clarence Seedorf, yang sayangnya masih mampu diatasi Mariano Andujar. Setelah itu, meski tak terancam, Milan kesulitan menciptakan peluang, sampai pada menit ke-62 dan ke-66, Thiago Silva melepaskan tembakan ke gawang Catania.
Namun, sementara usaha pertamanya meleset, eksekusi keduanya bisa diatasi oleh Andujar.
Catania sendiri meski bermain defensif, cukup cermat melihat peluang. Pada menit ke-67 dan ke-76, mereka mampu menciptakan peluang gol melalui Giuseppe Mascara, yang sayangnya semua kandas di tangan Christian Abbiati.
Situasi itu terus berlangsung dan tidak ada solusi sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, AC Milan menguasai bola sebanyak 65 persen dan melepaskan empat tembakan akurat dari 12 usaha. Adapun, Catania menciptakan enam tembakan akurat dari 14 percobaan. (*)
Susunan pemain:
Milan: 32-Christian Abbiati; 77-Luca Antonini, 33-Thiago Silva, 13-Alessandro Nesta, 25-Daniele Bonera; 10-Clarence Seedorf (8-Gennaro Gattuso 90), 21-Andrea Pirlo, 27-Kevin-Prince Boateng; 9-Filippo Inzaghi (90-Nnamdi Oduamadi 85), 80-Ronaldinho, 11-Zlatan Ibrahimovic
Catania: 21-Mariano Andujar; 33-Ciro Capuano, 3-Nicolás Spolli, 6-Matías Auguste Silvestre, 2-Alessandro Potenza (22-Pablo Alvarez 83); 7-Giuseppe Mascara, 27-Marco Biagianti, 5-Ezequiel Carboni (4-Gennaro Delvecchio 76), 19-Adrian Ricchiuti (8-Pablo Martìn Ledesma 60), 13-Mariano Izco; 11-Gaston Maxi Lopez
Tidak ada komentar:
Posting Komentar