Portugal dan Pantai Gading mengakhiri laga perdana penyisihan Grup G Piala Dunia 2010 di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Selasa (15/6/10), dengan hasil imbang 0-0. Kedua tim pun berbagi angka 1, yang membuat mereka harus bekerja keras pada dua laga selanjutnya.
Grup G merupakan grup sengit karena dihuni tim-tim kuat. Hanya Korea Utara yang dianggap paling "lemah", sehingga wakil dari Asia tersebut diprediksi akan menjadi sumber tiga poin bagi Brasil, Pantai Gading dan Portugal. Brasil baru akan memainkan laga perdana pada dinihari nanti melawan Korut.
Pantai Gading akan lebih dulu bertemu Brasil pada 21 Juni mendatang di Stadion Soccer City, Johannesburg. Setelah itu, giliran Portugal yang menghadapi tim "Samba" pada 25 Juni di Stadion Moses Mabhiba, Durban, yang juga menjadi partai pamungkas penyisihan grup.
Pertandingan berlangsung dalam tempo lambat sejak wasit Jorge Larrionda meniup peluit kick-off. Kedua tim tampaknya sangat berhati-hati, karena sebuah kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal, mengingat baik Portugal maupun Pantai Gading memiliki pemain dengan naluri membunuh.
Portugal melakukan ball possession untuk mencari celah menerobos pertahanan Pantai Gading. Kesempatan itu datang pada menit ke-6, ketika Ronaldo melakukan solo run. Tetapi, pemain termahal dunia tersebut ditekel oleh Didier Zokora, sebelum dia mengejar bola yang sudah melewati pemain belakang Pantai Gading tersebut. Wasit pun langsung mengganjar Zokora dengan kartu kuning.
Menit ke-11, Ronaldo melepaskan tembakan spektakuler dari tengah lapangan. Sayang, si Jabulani--bola resmi Piala Dunia--hanya membentur tiang gawang sebelah kanan dan memantul keluar. Selamatlah gawang Boubacar Barry dari kebobolan di awal pertandingan ini.
Usai lesakan canon ball sang kapten yang menyentak itu, irama permainan mulai meningkat. Para pemain Pantai Gading juga mulai berani "keluar" melakukan serangan, sekaligus untuk meredam agresivitas Portugal. Benturan-benturan pun mulai sering terjadi, dan sempat terjadi sedikit perselisihan antara Ronaldo dengan Guy Demel pada menit ke-20, yang berujung pada kartu kuning untuk kedua pemain tersebut.
Meskipun demikian, sampai dengan menit ke-45, tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun mengakhiri 45 menit babak pertama dengan skor kacamata.
Usai jeda, Pantai Gading langsung menggebrak dan nyaris membobol gawang Portugal. Gervinho, yang menyisir dari sayap kiri, berhasil menembus kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke mulut gawang. Beruntung, Eduardo sangat sigap sehingga bisa menepis bola keluar dan hanya melahirkan tendangan pojok.
Di awal babak kedua ini, Pantai Gading bermain lebih agresif. "The Elephant" besutan pelatih Sven Goran-Eriksson ini terus melancarkan serangan dari berbagai penjuru. Namun, Portugal pun memberikan respons yang sangat berbahaya, seperti yang terjadi pada menit ke-56.
Deco yang beroperasi di sayap kiri, melepaskan umpan lambung ke mulut gawang dan disambar oleh sundulan Liedson. Tetapi, kiper Barry pun tampil sangat brilian karena bisa mengantisipasi dan menangkap dengan lengket si kulit bundar.
Melihat serangan timnya tidak terlalu menggigit, Eriksson menarik keluar Salomon Kalou. Mantan pelatih timnas Inggris tersebut memasukkan striker andalan Didier Drogba, yang dalam laga ini menggunakan pelindung siku--Drogba sedang dalam proses pemulihan cedera siku, yang didapatnya saat ujicoba melawan Jepang pada 4 Juni.
Masuknya striker Chelsea tersebut tak kunjung memberikan dampak positif, karena pergerakannya terlalu mudah untuk dibaca dan dimatikan oleh barisan belakang Portugal. Alhasil, Drogba lebih banyak berjalan dan berlari tanpa bola, karena umpan yang tertuju kepadanya selalu bisa dimentahkan.
Di masa injury time, Drogba mendapat sebuah peluang sangat manis ketika dia menerima umpan terobosan dari Keita. Tinggal berhadapan dengan kiper Eduardo, bola eksekusi kaki kiri Drogba melenceng jauh di sisi kiri gawang. Gagalnya peluang ini memupus harapan Pantai Gading mencetak gol, dan duel pun berakhir 0-0.
Pemain
Pantai Gading: 1-Boubacar Barry; 5-Didier Zokora, 4-Kolo Toure, 17-Siaka Tiene, 20-Guy Demel; 19-Yaya Toure, 9-Ismael Tiote, 21-Emmanuel Eboue; 8-Salomon Kalou (11-Didier Drogba 66'), 15-Aruna Dindane, 10-Gervinho (18-Kader Keita 81').
Portugal: 1-Eduardo; 2-Bruno Alves, 6-Ricardo Carvalho, 23-Fabio Coentrao, 3-Paulo Ferreira; 8-Pedro Mendes, 16-Raul Meireles (17-Ruben Amorim 85'), 20-Deco (19-Tiago 62'); 7-Cristiano Ronaldo, 9-Liedson, 10-Danny (11-Simao 55'). (kmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar