Omar Harus Dipecat Kerja karena Menolak Mencukur Jenggot
Seorang pria Muslim asal Seattle AS menggugat mantan atasannya, mengaku ia dipecat sebagai penjaga keamanan karena menolak mencukur jenggotnya atas alasan agama.
Abdulkadir Omar, 22 tahun, mengajukan gugatan federal nya pada 15 Juli di Seattle melawan American Patriot Security yang berbasis diSacramento, dalam upaya mencari keadilan dan mendapatkan haknya sebagai warga negara. "Tumbuh di negeri ini, di mana UU menjamin kebebasan beragama, saya kecewa," kata Omar Kamis kemarin (4/8) dalam sebuah konferensi pers.
Menurut gugatan, Omar dipekerjakan oleh seorang manajer lokal dari perusahaan keamanan pada Mei 2009 dan memperoleh gaji 9 dolar perjam untuk menjaga sebuah gudang FedEx di Kent, Wash. Dia bilang ia memulai kerja di hari yang sama sejak ia dipekerjakan, dan tidak diberitahu tentang adanya aturan kebijakan mencukur bersih jenggot.
Pada bulan November 2009, seorang supervisor dari kantor pusat mengatakan bahwa dia harus mencukur jenggotnya karena kebijakan perusahaan. Omar menjawab bahwa jenggot merupakan bagian dari keyakinan agama dan menolak untuk mencukurnya. Dia diskors, dan kemudian dipecat pada musim semi berikutnya.
Seorang wakil dari American Patriot Security menolak untuk menjawab pertanyaan.
Omar mengajukan keluhan kepada Komisi kesetaraan kerja, yang menemukan bahwa ia telah salah dipecat dan punya hak untuk menuntut, menurut siaran pers dari Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR).(fq/ap/em)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar