Timbunan lemak di pinggang benar-benar tidak bisa diremehkan. Meski tetap ramping di bagian lain, ukuran pinggang yang lebih lebar ternyata juga meningkatkan risiko terkena kanker usus besar.
Setiap kenaikan sebanyak 2,5 cm pada ukuran lingkar pinggang, risiko untuk terkena kanker mematikan tersebut meningkat hingga 3 persen. Pengaruhnya bahkan tetap sama meski secara umum memiliki indeks masa tubuh (IMT) yang normal.
Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan para ahli dari University of Leeds di Inggris. Kesimpulan tersebut akan dipresentasikan dalam konferensi internasional World Cancer Research Fund (WCRF) yang akan digelar di London.
Penelitian ini menelusuri tak kurang dari 7 publikasi ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya. Seluruhnya menguatkan dugaan bahwa ukuran pinggang yang besar dapat mempengaruhi risiko kanker usus besar, meski ukuran tubuh di bagian lain masih proporsional.
Dikutip dari Ninemsn, Senin (13/9/2010), ukuran lingkar pinggang yang ideal dibatasi paling besar 80 cm pada wanita. Sedangkan pada pria, lingkar pinggang paling besar adalah 94 cm untuk pria kulit hitam dan kulit putih serta 90 cm untuk pria Asia.
"Setelah berhenti merokok, menjaga berat badan ideal terutama yang terkait lemak di pinggang adalah hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker," ungkap Prof Martin Wiseman dari WCRF yang mendanai penelitian tersebut.
Prof Wiseman mengungkap tak kurang dari 38.500 orang di Inggris terkena kanker usus besar tiap tahunnya, dengan korban tewas mencapai 16.000 orang. Sekitar 2.700 kasus di antaranya bisa dicegah dengan menjaga berat badan yang ideal.
(up/ir/dtk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar