Komite Umat (KOMAT) untuk Palestina bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Cabang Wahdah Islamiyah Makassar gelar Tabligh Akbar yang bertajuk “Palestina Menggugat!”. Tabligh akbar yang dilaksanakan sebagai reaksi dari aksi kebrutalan zionis yahudi atas rakyat Palestina dan terakhir pada relawan di kapal Mavi Marmara tersebut digelar di Masjid Wihdatul Ummah Makassar. Jumat, 28 Jumadil Akhir 1431 H / 11 Juni 2010 M, ba’da shalat Jum`at.
Sebagai pembicara pertama, Sekjen KOMAT Palestina, Drs. Azwar Hasan, M.Si. Dalam orasinya, Ketua KPID Sulsel ini menjabarkan asal mula Zionisme dan kronologis lepasnya tanah Palestina dari tangan kaum Muslimin ke cengkraman Zionis Yahudi. Perang Dunia yang pernah berlangsung menurut pakar komunikasi Unhas ini juga terjadi karena provokasi yahudi.
Beliau juga mengatakan bahwa semua penyimpangan-penyimpangan agama yang terjadi adalah akibat dari konspirasi yahudi, tak terkecuali munculnya aliran sempalan dalam Islam seperti Ahmadiyah dan Syi’ah semua itu adalah berkat peran yahudi dalam merubah agama. Beliau menutup orasinya dengan ajakan kepada media untuk ikut serta memberitakan secara proporsional kejahatan-kejahatan Zionis.
Pembicara selanjutnya adalah Ketua MUI Kota Makassar oleh Ustadz Rahmat Abdul Rahman, Lc. M.A. Menurut ustadz, bahwa Tabligh Akbar ini untuk mengingatkan kepada umat Islam bahwa di dunia ini masih ada penjajahan yang dilakukan oleh sebuah negara kecil bernama Israel dengan egosime yang tinggi diberi kebebasan untuk melakukan apa saja.
Beliau menambahkan bahwa sejak tahun 1948 ada sebanyak 440 resolusi dari PBB yang tidak dipatuhi oleh Israel namun tidak satupun negara yang berani untuk menghukumnya termasuk setingkat PBB, padahal Afghanistan ataupun Irak hanya satu resolusi yang tidak dipatuhi dan itu sudah menjadi alas an yang cukup untuk membuat Amerika membombardir negara Islam tersebut, “Ini adalah ketidakadilan!” kata beliau.
Pembicara ketiga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) Indonesia Timur, Ustadz Muhammad Said Abdul Shamad, Lc. Dalam orasinya singkatnya beliau mengajak kepada peserta untuk peduli kepada sesama muslim, “Orang yang beriman seperti satu tubuh, jika salah satu bagian tubuh sakit maka bagian seluruh tubuh juga ikut merasakannya,” katanya
Sebagai pembicara keempat oleh Wakil Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc. Di tengah orasinya beliau menegaskan bahwa Palestina tidak membutuhkan kita, “Catat! Palestina, Al-Aqsha sama sekali tidak membutuhkan kita tapi kitalah yang butuh untuk berjuang membebaskannya!” disambut teriakan “Allahu Akbar” dari para peserta.
Orasi ilmiyah kemudian ditutup oleh Ustadz Ir. H. Fuad Rumi, M.Si. Pada kesempatan itu Muballigh Sulsel tersebut juga membacakan puisi yang ia tulis sendiri yang berjudul “Sahad Bocah Palestina”. Beliau juga membacakan puisi yang berjudul “Mengapa?”, merupakan pertanyaan yang lahir dari realita-realita kekejaman yahudi dan reaksi dunia terhadap itu.”
Kegiatan Tabligh Akbar diakhiri dengan penggalangan dana bantuan untuk rakyat Palestina yang dipandu oleh ustadz Herman Hasyim, S.Pd.Para peserta yang memenuhi Masjid, memberikan respon yang antusias tanda kepedulian yang besar terhadap Palestina. Hal ini dibuktikan salah satu jamaah yang langsung menyumbangkan satu Mobil Jimmy untuk Palestina, juga ada sumbang motor Jupiter dan Suzuki Tunder.
Sumbangan lain yang masuk, dana sekitar Rp. 63 Juta 200 Riyal (Tunai Rp. 17 Juta dan pengakuan Rp.46 Juta) serta sumbangan berupa cincin, Dvd Player, Handphone. Bantuan dalam bentuk barang tersebut akan dilelang. Bantuan yang terkumpul akan disalurkan kepada rakyat Palestina melalui tiga relawan komat yang siap diberangkatkan.
Sejak dideklarasikan tahun lalu, sekitar 1000 relawan telah bergabung dan menyatakan siap diberangkatkan ke Palestina. Pada tahun 2009 lalu pasca penyerangan Israel ke kota Gaza, KOMAT telah berhasil memberangkatkan satu relawannya dr. Faisal Fachsan, mengantarkan bantuan ke Rafah, perbatasan Palestina-Mesir bersama tim Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) dan Tim Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) .
Lewat aksi kemanusiaan tersebut, KOMAT bersama 25 LSM dan media menerima penghargaan dari Ketua Parlemen Palestina dalam acara yang bertajuk “Terimakasih Palestina untuk Indonesia”, yang digelar oleh Kaukus Palestina DPR RI, Maret 2009 di Jakarta, diterima langsung oleh Ketua KOMAT, Muhammad Zaitun Rasmin, Lc. MA dan Sekjen KOMAT , Drs. Azwar Hasan, M.Si.
Menurut Muhammad Zaitun Rasmin, pimpinan KOMAT dalam waktu dekat juga akan berangkat ke Gaza, bekerjasama dengan KNRP dengan koordinasi pemerintah RI dan Kedubes RI di Mesir.
KOMAT Palestina masih membuka kesempatan bagi para muhsinin yang ingin menyumbang melalui rekening di:
Bank Syariah Mandiri, No. Rek. 1387007005091 an. Hamid QQ KOMAT Palestina
Bank Muamalat, No. Rek. 801. 14636. 22 an. Abdul Hamid H BDN KOMAT Palestina
BNI Syariah, No. Rek. 0162917919 an. A. Hamid QQ KOMAT Palestina
Atau datang langsung di sekeretariat KOMAT Jalan Antang Raya No. 48, Telp. (0411) 493162.
(em)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar