Pelatih Barcelona, Josep Guardiola, merasa terbebani dengan enam gelar yang diraih timnya musim lalu. Menurutnya, jika "Azulgrana" gagal mempertahankan gelar Liga Champions dan Divisi Primera musim ini, maka prestasi Barca musim lalu akan dinilai-sia-sia.
Barca tampil luar biasa musim lalu dengan merebut semua gelar yang ada, yakni Piala Spanyol, Divisi Primera, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia antar Klub.
Sayangnya, musim ini langkah "El Barca" tersendat-sendat dan terancam gagal mempertahankan mahkota., mulai dari gugur di arena Piala Spanyol, kalah 1-3 dari Inter Milan di leg pertama babak semifinal Liga Champions, dan ditempel ketat Real Madrid di puncak klasemen Divisi Primera. Tekanan belum berkurang meski Barca sanggup menang 3-1 melawan Xerez, Sabtu (24/4/2010).
"Hari ini kami bermain dengan Inter di pikiran kami, hal ini tak bisa dihindari. Kemenangan ini sangat penting bagi kami. Kami baru saja memenangi enam gelar dan ada perasaan jika kami tak memenangkan dua gelar yang tersisa, kami seperti tak meraih kesuksesan apa pun," kata Guardiola seusai pertandingan.
"Pertandingan Rabu besok (leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter) sangat unik, dan pertandingan hari ini sangat berbahaya. Saya tidak meragukan kemampuan pemain saya tapi beban pertandingan Rabu besok sangat berat," pungkas Guardiola.
Guardiola dan anak asuhnya memang memiliki beban yang sangat berat. Mengejar ketertinggalan dua gol melawan Inter bukanlah perkara mudah. Perlu diingat, "La Beneamata" sedang on fire dengan memenangi enam partai terakhirnya di Liga Champions. Selain itu sejarah bahwa tak ada klub yang mampu memenagi Liga Champions dua kali berturut-turut juga memberi tekanan psikologis bagi anak-anak Catalonia. (AP/kmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar