22 Agustus 2010
Fulham vs Manchester United: Gol Hangeland Buat Fulham Imbangi MU
Unggul duluan, Manchester United dipaksa mendulang hasil seri 2-2 oleh Fulham, dalam lanjutan Premier League, Minggu (22/8/2010). Bek Fulham, Brede Hangeland pantas menjadi sorotan karena melakukan gol bunuh diri yang membuat MU unggul, tetapi kemudian menebusnya dengan gol penyama kedudukan menjelang akhir laga.
Bermain di kandang lawan, MU lebih dulu melepas serentetan ancaman melalui Dimitar Berbatov dan Javier Hernandez. Namun, tendangan jarak jauh Paul Scholes pada menit kesebelas-lah yang membuat MU bisa mengungguli lawan.
Keadaan unggul tak lantas membuat MU di atas angin. Sebaliknya, mereka malah beberapa kali terancam oleh tuan rumah, yang cukup ngotot mengejar ketinggalan. Untungnya, kiper Edwin van der Sar mampu menjalankan tugas dengan baik mementahkan usaha lawan.
Salah satu penyelamatan penting Van der Sar adalah ketika dua kali menggagalkan tembakan Dickson Etuhu pada menit ke-31. Saat itu, Etuhu melepaskan tembakan dan Van der Sar menepisnya. Bola kemudian bergulir kepada Etuhu yang kembali menembakkannya ke gawang. Namun, Van der Sar masih mampu menjangkau dan membuang bola.
MU sendiri memiliki sejumlah peluang lain, tetapi gagal mengubahnya menjadi gol, seperti ketika Berbatov menembakkan bola yang melenceng dari sasaran pada menit ke-37. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum.
Memasuki babak kedua, MU mencoba melakukan tekanan. Namun, Fulham mampu menggagalkan usaha musuh dan perlahan bangkit menyerang, sampai mampu menyamakan kedudukan melalui Simon Davies pada menit ke-57.
Gol bermula dari keberhasilan Damien Duff melewati adangan Patrice Evra dan kemudian melepas umpan kepada Bobby Zamora di sisi kiri dalam kotak penalti MU. Dalam kawalan musuh, ia melepaskan umpan datar ke tengah kotak penalti, yang disambut Davies dengan tendangan yang membuat bola bersarang di sudut kiri atas gawang Van der Sar.
MU kembali berkesempatan mengungguli Fulham, melalui Dimitar Berbatov pada menit ke-67. Menguasai bola di kotak penalti, ia menembakkan bola, yang sayangnya jatuh tepat ke pelukan David Stockdale.
MU belum menciptakan peluang baru, ketika Fulham nyaris saja berbalik unggul melalui Danny Murphy pada menit ke-71. Dari luar kotak penalti, ia melepaskan tembakan keras ke sudut kiri bawah gawang, yang berhasil ditepis Van der Sar menjauhi sasaran.
Setelah itu, kedua kubu kembali bertukar ancaman, melalui Zamora (80) dan Nani (82). Namun, tak satu pun membuahkan gol, sampai MU berhasil merebut keunggulan pada menit ke-84, berkat gol bunuh diri Brede Hangeland.
Gol bermula dari hadiah sepak pojok untuk MU yang diekesekusi Nani. Ia mengirim bola langsung ke tengah kotak penalti. Bola kemudian mengenai kaki Hangeland, sebelum meluncur masuk ke gawangnya sendiri.
Nasib buruk Fulham berlanjut ketika pada menit ke-86, wasit memberi hadiah penalti kepada MU, menyusul handsball Duff. Nani yang dipercaya mengeksekusi, mengirim bola ke sudut kanan bawah gawang, yang sayangnya masih bisa diblok Stockdale.
Dua kesalahan fatal yang membuat Fulham terancam kalah itu akhirnya dilunasi oleh Hangeland, dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89. Saat itu, dari tengah kotak penalti, ia berhasil menanduk sepak pojok Damien Duff masuk gawang Van der Sar.
Gol itu memulihkan semangat dan kepercayaan diri Fulham. Dengan waktu yang relatif sedikit, mereka berusaha mencari gol terakhir. Sayang, sampai peluit berbunyi panjang, tak satu pun gol tercipta.
Pemain:
Fulham: 12-David Stockdale; 3-Paul Konchesky, 5-Brede Hangeland, 18-Aaron Hughes, 4-John Pantsil; 16-Damien Duff, 20-Dickson Etuhu, 13-Danny Murphy (27-Jonathan Greening 81), 29-Simon Davies; 23-Clint Dempsey (30-Moussa Dembele 61); 25-Bobby Zamora
MU: 1-Edwin van der Sar; 3-Patrice Evra, 23-Jonathan Evans, 15-Nemanja Vidic, 22-John O'Shea; 13-Park Ji-Sung (17-Nani 67), 18-Paul Scholes, 24-Darren Fletcher, 25-Antonio Valencia (11-Ryan Giggs 74); 9-Dimitar Berbatov, 14-Javier Hernandez (7-Michael Owen 74) (kmp)
Label:
Sepak Bola
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar