22 Agustus 2010

MER-C Selenggarakan HUT RI ke-65 di Jalur Gaza

Dengan persiapan yang sangat singkat, yaitu hanya 2 hari, tiga relawan MER-C yang bertugas di Gaza, yaitu Abdillah Onim, Ir. Nur Ikhwan Abadi dan Ir. M. Baagil berhasil merealisasikan acara peringatan HUT Republik Indonesia ke-65 di Jalur Gaza, sebuah kota kecil yang masih kerap dilanda perang dan rakyatnya hidup dalam blokade.

Acara diselenggarakan pada hari Kamis (18/8) kemarin, selang satu hari setelah hari kemerdekaan RI. Peristiwa ini bisa dibilang merupakan momen bersejarah karena baru pertama kalinya diadakan di tanah Palestina, khususnya Jalur Gaza.

Bertempat di kantor House of Wisdom, salah satu NGO di Gaza, acara peringatan kemerdekaaan RI yang ke-65 tahun ini berlangsung hikmad dan dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan seperti Dirjen Menteri Dalam Negeri Palestina di Gaza, Utusan Menteri Luar Negeri Palestina di Gaza, Pihak Menteri Kesehatan Palestina di Gaza dan Walikota Bayt Lahiya. Sejumlah Professor, kontraktor lokal, Tokoh LSM dan mahasiswa Gaza serta rakyat Gaza jugaturut serta dalam acara bersejarah ini.

Acara dimulai pada pukul 5 sore yang diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci alur’an. Layaknya peringatan HUT Kemerdekaan RI di dalam negeri, pada acara ini juga dibacakan Teks Proklamasi yang dibawakan oleh Ir. Nur Ikhwan Abadi dan Pembacaan UUD 1945 oleh Ir. M. Baagil. Tak lupa Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Lagu Syukur juga dikumandangkan.

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Gaza yang diwakili oleh Deputy Kemenlu Gaza, Dr. Ahmed Yousef, dalam sambutannya memberikan ucapan Selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-65 untuk seluruh Rakyat Indonesia. “Semoga suatu saat nanti rakyat Gaza juga bisa merayakan hal yang sama seperti Rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Selain itu, kepada Muslimin di seluruh dunia dan Indonesia sebagai negeri berpenduduk Muslimin terbesar di dunia, Deputy Kemenlu Gaza ini juga menyampaikan tentang kondisi terakhir Masjid Suci Al-Aqsha yang kini dalam keadaan membahayakan. Ia mengingatkan bahwa Masjid Al-Aqsha yang merupakan kiblat pertama umat Islam bukan hanya milik bangsa Palestina, melainkan milik umat Islam seluruh dunia. “Adalah tanggung jawab muslimin diseluruh dunia untuk merebut Masjid Al-Aqsha dari tangan Zionist Israel,” tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Yousef menyampaikan rasa terima kasih dan salam hangat dari rakyat Gaza kepada Pemerintah dan Rakyat Indonesia atas bantuan yang diberikan kepada rakyat Gaza. Tak lupa pula, Yousef juga menyampaikan salam kepada Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan mengundang keduanya untuk hadir di Gaza.

Pada acara tersebut juga diadakan serah terima surat izin cabang MER-C di Gaza dari General Director Of Public Affairs of Ministry of Interior and National Security kepada Ketua MER-C Cabang Gaza, Abdillah Onim.

Dengan adanya surat ini resmilah keberadaan Cabang MER-C di Gaza. Sementara itu, Relawan Insinyur MER-C, M. Baagil pada kesempatan tersebut juga menyerahkan secara simbolik disain Rumah Sakit Indonesia kepada Pihak Kementerian Kesehatan di Gaza sebagai pertanda bahwa sebentar lagi pembangunan rumah sakit ini akan dimulai.

Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, acara ini kemudian ditutup dengan buka puasa bersama. Semoga peringatan kemerdekaan RI di Gaza bisa mempererat persahabatan antara Indonesia dan Palestina.

---------------------------
MER-C Indonesia
Jl. Kramat Lontar No. J-157 Senen Jakarta Pusat 10440 - Indonesia
Phone/Fax : +62 21 3159235 / 3159256
Call Center : +62 811 99 0176
Website : www.mer-c.org (em)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar