Menjelang Lebaran kali ini, peningkatan penjualan ternyata tidak hanya mampu meningkatkan penjualan motor baru saja. Sebab motor bekas pun ternyata juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
"Agustus ini peningkatannya sangat signifikan kalau dibanding yang lalu," ujar Managing Director PT Terminal Motor Seken (Termos), Carlos Sanusi di Jakarta.
Carlos lalu menjelaskan kalau di bulan Agustus ini Termos diperkirakan akan mampu menjual sampai 300an unit dari 8 dealer yang mereka miliki. Dan bila dibandingkan tahun lalu, angka tersebut sudah meningkat dengan drastis.
Dan hingga saat ini Termos menurut Carlos sudah mampu menjual total hingga 2.500 unit motor seken. "Demandnya (permintaan) besar, tapi suplai sedikit," imbuhnya.
Kini para penjual motor seken pun menurut Carlos bahkan malah kesulitan memperoleh motor seken yang ingin dijual. Sebab bila dahulu tingkat penarikan motor akibat kredit macet angkanya cukup besar, di tahun ini angka itu berkurang drastis.
"Sekarang cari BeAT saja susah sekali," tandasnya.
Sementara untuk motor-motor seken yang paling laku menurut Carlos masih di dominasi model bebek di ikuti skutik dan sport. Untuk harganya, Carlos mengatakan kalau biasanya akan ada penurunan harga antara 25-30 persen dari harga baru baik itu di segmen bebek, skutik ataupun sport.
( syu / ddn /dtk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar