Pertumbuhan akses data Flexinet yang menembus sejuta pelanggan membuat Telkom merasa perlu mengupgrade jaringan CDMA miliknya dengan teknologi lanjutan Evolution Data Only (EVDO). Terlebih Flexi kini juga melayani Android yang butuh bandwidth besar.
"Ini menandakan era data sudah benar-benar terjadi. Jika dulu era mulut dan telinga, sekarang eranya mata dan jari," kata Deputy Commerce Telkom Flexi Judi Achmadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (29/8/2010).
Saat ini, Flexi telah melayani 16,2 juta pelanggan fixed wireless access yang ditunjang oleh 5.800 Base Transceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia. Dalam operasionalnya, Flexi menggunakan tiga kanal di pita frekuensi 800 MHz.
Judi menjelaskan, untuk melayani pelanggan Flexinet dan Flexi Android, pihaknya masih mengandalkan teknologi CDMA 1X 2000 dengan kecepatan akses 153 Kbps. Meski masih dirasa cukup mampu berjalan baik untuk Android, namun ke depan, teknologi itu akan diupgrade ke EVDO.
Untuk mengembangkan EVDO, Flexi akan memanfaatkan alokasi tambahan satu kanal khusus di luar area Jakarta, Banten, Jawa Barat. Sedangkan di tiga area itu, dari tiga kanal yang tersedia, satu kanal terpaksa dikorbankan untuk EVDO, dua sisanya untuk voice. Langkah ini dilakukan karena dengan Flexinet sudah satu juta pelanggan, EVDO tidak terelakkan lagi.
"Kami terus mengembangkan infrastruktur CDMA dengan teknologi EVDO yang bisa menyediakan akses data hingga 3 Mbps. Akhir tahun ini, layanan EVDO akan resmi kami hadirkan secara komersil di enam kota besar di Indonesia. Tunggu saja," tutup Judi di akhir penjelasannya.
( rou / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar