Siapa bilang gula hanya berwujud gula pasir, gula merah, atau gula tebu? Anda harus waspada sebab wujud gula kadang tak terlihat mata telanjang karena sudah tercampur dalam makanan dan minuman. Nah, berikut makanan dan minuman yang harus diwaspadai karena memiliki kandungan gula yang tinggi!
Saat mengunyah makanan, tubuh merubah makanan menjadi gula yang kemudian digunakan untuk menghasilkan energi. Namun bagi penderita diabetes hal yang terjadi adalah sebaliknya, karena sistem dalam tubuh mereka tidak bisa mengubah gula jadi energi. Sehingga gula menggenang dalam darah dan kemudian menjadi berlebihan dalam tubuh.
Banyak orang yang keliru berpendapat dengan tidak mengkonsumsi gula berlebih maka mereka akan aman-aman saja. Namun pendapat tersebut keliru sebab yang dimaksud gula mencakup glukosa, fructosa (terkandung dalam buah), laktosa (dalam susu), sucrosa (gula pasir), maltose atau malts (dalam nasi dan madu). Hal ini juga mencakup selai, maple syrup, corn syrup, palm sugar, dan brown sugar. Kesemuanya jika berlebih bisa membahayakan kesehatan dengan cara yang berbeda.
Oleh karena itu selain membatasi konsumsi gula agar tidak berlebih, Anda juga harus mengenali makanan dan minuman apa saja yang mengandung gula yang tinggi. Berikut makanan dan minuman yang harus Anda waspadai dan batasi konsumsinya menurut eatingwell:
Gula Putih
Sebuah studi telah mengindikasikan bahwa khususnya kaum wanita masa kini mengkonsumsi gula lebih banyak dibandingkan orang tua mereka 50-60 tahun lalu. Gula ini kebanyakan berasal dari gula putih atau gula pasir yang mengandung kalori tinggi dan hampir tidak mengandung nutrisi. Tidak hanya gula putih yang harus dikonsumsi tak berlebihan, namun juga gula merah, gula tebu (palm sugar), madu, sirup dan sumber gula lainnya.
Soda atau Minuman Berkarbonat
Jika Anda mengkonsumsi minuman soda atau berkarbonat secara terus-menerus sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Dalam sekaleng minuman soda/karbonat mengandung setidaknya 15 sendok teh gula, 150 kalori, 30 -55 mg kafein dan mengandung zat tambahan lainnya seperti zat pewarna buatan dan zat penambah rasa yang berbahaya.
Bahkan beberapa soda yang berlebel 'diet soda' mengandung zat pemanis yang berbahaya seperti aspartame. Bahkan hal tersebut bisa menimbulkan penyakit seperti diabetes, emotional disorders, pengurangan penglihatan, telinga berdenging, kerusakan otak, dan kehilangan ingatan.
French Fries dan Donat
Kedua makanan ini menggunakan proses deep-fried alias digoreng dalam waktu cukup lama. Bahkan sebelum digoreng mereka sudah merupakan gula tak berwujud dan setelah digoreng dengan meresap minyak lebih banyak sehingga membuat tubuh tidak sehat. Donat sendiri mengandung sekitar 200-300 kalori yang sebagian besar adalah gula. Tak heran jika dikatakan bahwa sebuah kentang goreng bisa membuat kesehatan lebih buruk daripada sebatang rokok.
Sereal yang Mengandung Gula
Sereal yang biasanya dikonsumsi untuk makan pagi umumnya mengandung gula yang bisa membuat hari Anda lebih semangat tetapi di sisi lain juga bisa merugikan kesehatan. Sebagai contohnya dalam sekali penyajian sereal bisa mengandung 13 gram gula, 1gram fiber, dan 2 gram protein saja. Oleh karena itu akan lebih baik jika Anda mengganti sarapan pagi dengan semangkok oatmeal atau sereal gandum dengan topping buah-buahan.
Kue dan permen
Kue dan permen mengandung banyak sekali gula dan kebanyakan dari mereka memiliki kandungan trans fat yang berbahaya. Sekali-sekali menikmatinya tentu boleh saja, namun jika berlebihan tentunya akan membahayakan tubuh. Sebagai alternatif pengganti camilan ini Anda bisa menggantinya dengan buah-buahan kering.
Es Krim & Desserts
Kedua makanan ini memang paling susah untuk dihindari. Namun pembuat es krim saat ini umumnya membuat es krim dengan campuran bahan kimia dan dijual dengan kemasan yang menarik konsumen. Semua yang berasal dari hydrogenated oils, sirup jagung yang mengandung fluktuosa tinggi, dan susu kering digunakan untuk membuat es krim. Satu buah es krim bar mengandung sekitar 17 sendok makan gula.
Nah, jadi bisa dibayangkan apa yang terjadi jika Anda mengkonsumsi makanan diatas secara terus-merus? Oleh karena itu paling tidak jika tidak bisa menghindari makanan dan minuman diatas, Anda bisa mengurangi konsumsinya secara perlahan dan menggantinya dengan makanan dan minuman yang lebih sehat tentunya.
( dev / Odi / dtk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar