Penyerang Arsenal, Nicklas Bendtner, mengaku kecewa timnya tersingkir dari Liga Champions, menyusul kekalahan 1-4 (agregat 3-6) dari Barcelona, di leg kedua perempat final, di Camp Nou, Selasa (6/4/2010). Namun, menurutnya, Barcelona terlalu kuat untuk "The Gunners".
"Kupikir, mereka mungkin tim yang lebih baik dan kadang-kadang, Anda kalah seperti itu. Lebih mudah untuk menerima (kekalahan) ketika Anda bermain buruk. (Kami tidak buruk), namun mereka memainkan sepak bola yang sangat indah," ulas Bendtner.
"Bila Anda akan kalah dalam sebuah pertandingan, Anda ingin menyerah kepada tim yang bermain (lebih baik dari Anda). Kupikir, kami berusaha sebaik mungkin. Namun, mereka terlalu kuat bagi kami," lanjutnya.
Lebih jauh, Bendtner mengatakan, kehebatan Barcelona pada leg kedua itu terletak pada kejelian mereka melihat kesalahan lawan dan dengan memanfaatkannya secara maksimal.
"Gol yang mereka ciptakan sedikit lucu karena kami memberikan bola kepada mereka. Namun, itu tadi adalah penyelesaian akhir yang luar biasa dan mereka mencetak gol lagi dan lagi dan sulit bagi kami mengejar," ungkapnya.
"Kupikir, secara keseluruhan mereka adalah tim yang lebih baik malam ini. Ia (Lionel Messi) adalah pemain yang fenomenal dan ia menunjukkannya lagi tadi," tandasnya.
Pada pertandingan itu, Bendtner membobol gawang Barcelona di menit ke-18 untuk membawa Arsenal unggul. Namun, tiga menit kemudian, Lionel Messi berhasil memanfaatkan kesalahan kontrol bola Mikael Silvestre untuk menyamakan kedudukan dan menambah tiga gol lagi setelahnya. (SKY/kmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar