Gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, mencetak gol yang menentukan kemenangan 1-0 atas CSKA Moskwa dalam pertandingan perempat final Liga Champions di Stadion Luzhniki, Selasa (6/4/2010). Inter pun lolos ke semifinal dengan keunggulan agregat 2-0 (1-0, 1-0).
Bermain di kandang lawan dengan bekal kemenangan 1-0 pada leg pertama, Inter mengawali laga dengan permainan cepat dan ofensif dengan menempatkan Sneijder di belakang trisula Samuel Eto'o, Diego Milito, dan Goran Pandev. Hasilnya, nyaris tanpa terancam, mereka mampu unggul saat laga baru berjalan enam menit berkat tendangan bebas Sneijder.
Gol diawali oleh pelanggaran Honda kepada Diego Milito. Sneijder yang dipercaya melakukan eksekusi berhasil melepaskan tendangan keras yang bersarang di tengah bawah gawang Igor Akinfeev.
CSKA yang tak menyangka gawangnya kebobolan secepat itu segera menyusun kembali barisannya. Mereka memang kemudian berhasil mengatasi permainan Inter dengan penguasaan bola lebih baik, bahkan mampu membalikkan keadaan. Sayang, meski mampu menciptakan peluang, usaha mereka mentah di tangan Julio Cesar.
Pada menit ke-23, misalnya, CSKA menciptakan peluang gol melalui Necid. Memanfaatkan bola muntah hasil tembakan Honda yang membentur pagar betis Inter, Necid menyepak bola, yang sayangnya melenceng ke sisi gawang.
Inter belum menciptakan ancaman ketika CSKA kembali membuat ancaman serius bagi gawang Inter. Dalam kawalan Walter Samuel, ia melepaskan tendangan, yang sayangnya gagal menemui sasaran.
Inter kemudian membalas ancaman itu dengan serangan balik, yang nyaris berujung gol dari Milito. Sayang, tembakan Milito masih meluncur tepat ke pelukan Akinfeev.
Setelah itu, kedua kubu sama sekali tak menciptakan ancaman gol, sampai akhirnya Odiah melepaskan tendangan akurat dari jarak jauh pada menit ke-44. Sayang, tendangan itu ditepis Julio Cesar.
Inter kembali mencoba membalas serangan itu. Namun, belum sempat menciptakan peluang gol, laju mereka dihentikan peluit turun minum.
Memasuki babak kedua, CSKA kembali mencoba menggebrak dengan permainan cepat. Namun, Inter berhasil mengantisipasinya dan membalikkan keadaan.
CSKA pun semakin tertekan dan kehilangan konsentrasi dan mulai frustrasi. Itu terlihat dari kerasnya pelanggaran Odiah kepada Eto'o pada menit ke-49, yang langsung berujung kartu merah.
Bermain dengan sepuluh pemain dengan beban mencetak tiga gol tanpa balas di babak kedua ini, CSKA tetap mencoba melakukan serangan-serangan secara sporadis. Namun, Inter mampu merebut penguasaan bola dan mengendalikan permainan.
Inter tak membuang peluang untuk berbalik menekan lawan. Nyaris tanpa kesulitan, Inter membombardir jantung pertahanan CSKA dengan tembakan-tembakan akurat, baik dari dalam maupun luar kotak penalti.
Pada menit ke-69, misalnya, Sneijder melepaskan tendangan jarak jauh yang akurat. Namun, bola meluncur lurus ke pelukan Akinfeev. Semenit berselang, giliran Stankovic melepaskan tembakan keras yang juga dapat diamankan Akinfeev.
Akinfeev belum sempat melemaskan otot-ototnya ketika Milito berhasil menembus kotak penalti CSKA dan melepaskan tembakan tepat sasaran. Namun, Akinfeev dengan sigap berhasil menjaga gawangnya.
Melihat keadaan semakin tak menguntungkan, CSKA memutuskan tampil menyerang. Pada menit ke-71 dan ke-73, mereka memasukkan penyerang Guilherme dan gelandang Elvir Rahimic menggantikan Tomas Necid dan Keisuke Honda.
Perubahan itu menghidupkan kembali serangan-serangan CSKA, terutama dari sektor sayap. Seakan mengacuhkan ancaman-ancaman Inter, CSKA mencoba merangsek lini tengah dan pertahanan Inter.
Aksi CSKA berhasil memaksa Inter menurunkan tensi serangan dan memerhatikan lini belakang. Sayang, meski tak lagi terancam kebobolan, CSKA gagal membobol gawang Julio Cesar sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Inter milan membukukan penguasaan bola sebesar 51 persen dan melepaskan tujuh tembakan tepat ke gawang dari 17 percobaan. Sementara CSKA menciptakan dua peluang emas dari 14 kali usaha.
Di babak semifinal, Inter akan berhadapan dengan Barcelona.
Susunan pemain:
CSKA: 35-Igor Akinfeev; 42-Georgy Shennikov, 4-Sergei Ignashevich, 24-Vasili Berezutsky (15-Chidi Odiah 14), 6-Alexei Berezutsky; 18-Keisuke Honda (25-Elvir Rahimic 71), 2-Deividas Semberas; 13-Mark Gonzalez, 10-Alan Dzagoev, 11-Pavel Mamayev; 89-Tomas Necid (20-Guilherme 71)
Inter: 12-Julio Cesar; 4-Javier Zanetti, 25-Walter Samuel, 6-Ferreira Lucio, 13-Maicon; 19-Esteban Cambiasso, 5-Dejan Stankovic; 10-Wesley Sneijder (11-Sulley Muntari 86); 9-Samuel Eto'o, 22-Alberto Diego Milito (45-Mario Balotelli 74), 27-Goran Pandev (26-Cristian Chivu 63)(KMP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar