Dilihat sepintas memang sederhana. Hanya memilih kantong mana yang digunakan, apakah kantong plastik atau kertas? Tapi hal sederhana ini ternyata memiliki dampak yang cukup besar. Yuk, simak info lengkapnya di sini!
Saat Anda berada di supermarket atau pusat perbelanjaan lainnya, apakah Anda pernah ditanya mau menggunakan kantong plastik atau kantong kertas? Memang tidak semua supermarket menerapkan hal demikian, hanya beberapa supermarket saja. Meski terkesan simple, tapi pilihan ini cukup sulit. Oleh karena itu, ada baiknya Anda membawa tas kanvas reusable Anda sendiri.
Di beberapa negara, seperti di Amerika dan beberapa negara Eropa sudah melarang penggunaan tas atau kantong plastik di pusat-pusat perbelanjaan. Whole Foods juga mengumumkan pada hari Bumi yang jatuh pada tgl 22 April akan mengehentikan distribusi kantong plastik di 270toko yang ada di Amerika, Kanada, dan juga Inggris.
Upaya ini juga di dukung oleh produsen makanan yang ada di San Fransisco dan juga Cina. Tapi, seberapa besar pengaruh yang terjadi jika penghentian penggunaan kantong plastik ini dilakukan?
Sebuah fakta terbaru telah ditemukan, berikut yang dilansir eatingwell.com:
- Setiap tahun, 500 juta hingga 1 miliar orang menggunakan kantong plastik.
- Penguraian plastik bisa memakan waktu hingga 1000 tahun untuk jenis kantong plastik polyethylene oleh lingkungan.
- Dibutuhkan energi 91% lebih sedikit dalam mendaur ulang plastik dibandingkan mendaur ulang setengah kilo kertas.
- Memproduksi kantong kertas ternyata menggunakan lebih banyak energi dan juga air. Hal ini juga memicu berkembangnya polusi udara dan juga limbah padat jika dibandingkan dengan kantong plastik.
- Tingkat daur ulang dari kedua jenis kantong tersebut sangat rendah hanya sekitar 10 - 15 % dari kantong kertas dan 1 - 3 % kantong plastik daur ulang.
Nah, kalau Anda sudah mengetahui hal ini sudahkah Anda memutuskan kantong jenis apa yang akan Anda pakai?
( eka / Odi / dtk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar