Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, akhirnya bicara blak-blakan kenapa ia tak bisa akur dengan strikernya, Zlatan Ibrahimovic. Ia mengaku kesal dengan sikap mantan penyetang Inter Milan yang tak bagus di Camp Nou.
Rabu (25/8/2010), Ibra membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia tak pernah berbicara dengan Guardiola dalam enam bulan terakhir. Kapten asal Swedia itu merasa dirinya telah dianaktirikan oleh pelatih berusia 39 tahun tersebut.
Dengan tenang, Guardiola membalas statement Ibra, "Jika saya hanya berbicara dua kali dengannya dalam enam bulan terakhir, pasti ada alasannya. Selalu ada alasan untuk sesuatu hal. Saya memiliki pintu terbuka, jika kami tidak berbicara, pasti ada sesuatu. Tapi, ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakannya. Untuk kebaikan klub ini, lebih baik saya tak membicarakannya," kata Guardiola.
Guardiola juga menyinggung soal tingkah laku Ibra yang ogah merayakan kemenangan timnya di Piala Joan Gamper, Rabu (25/8/2010). Setelah memastikan kemenangan melawan AC Milan, Ibra langsung memilih kembali ke kamar ganti ketimbang merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya.
"Kami berbicara dengan tenang dan kami akan mempelajari mengapa ia tidak di lapangan saat perayaan. Kami akan melihat semuanya pada 31 Agustus nanti. Kami sudah dewasa dan dia tahu alasan kenapa ini terjadi. Tapi, saya akan mengatakan hal ini pada waktunya," lanjut Guardiola.
"Bursa transfer masih buka hingga 31 Agustus mendatang. Dan, saya tidak akan menjelaskannya semuanya sekarang. Jika ia tetap di sini, tugas saya adalah untuk memulihkannya dan menceritakan alasan kami mempertahankannya. Ini tergantung bagaimana semuanya berjalan dan kami akan menganalisis situasi ini," pungkas Guardiola. (GL/kmp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar